Macam Macam Jenis Apron dan kegunaannya

 Apron atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut juga dengan celemek ini ternyata memiliki banyak jenis dan kegunaannya. Memang tampak satu dan lainnya terlihat sama namun fungsinya berbeda-beda.

Apron atau celemek yang merupakan ‘’alat tempur’’ bagi sebagian orang yang berkerja di dapur atau pun juga mereka yang harus menjaga kebersihan adalah hal yang penting. Apron atau celemek ini dapat terbuat dari berbagai material seperti dari kanvas ataupun apron kulit yang terbuat dari kulit sapi.

Bagi kebanyakan orang malas turun ke dapur adalah alasan takut kotor. Padahal kalau sudah menggunakan celemek atau apron, pakaian kamu setidaknya terlapisi dari cipratan minyak atau tumpahan saus, misalnya. Mungkin selama ini kita hanya tahu celemek sebagai lapisan kain penutup baju yang diikat di pinggang untuk bekerja di dapur. Kenyataannya celemek ada yang bisa dipakai untuk melukis, berkebun, maupun kegiatan bertukang. Berikut enam jenis celemek yang umum digunakan saat memasak atau bekerja di dapur. Apron atau celemek pun tak hanya untuk mereka yang bekerja di dapur namun banyak juga sudah menjamur di ‘’coffee shop’’ yang digunakan oleh para barista yang juga banyak menggunakan apron berbahan dasar kulit sapi.

Untuk lebih jelasnya lagi akan dibahas lagi jenis beserta fungsi dari apron atau celemek

 

1. Bib Apron

Bib apron, salah satu celemek paling umum yang ada di pasaran dan sering disebut celemeknya para koki. Seperti bib (kain alas dada) bayi, celemek ini juga dikalungkan pada leher untuk melindungi area dada hingga paha. Agar lebih menempel ke tubuh, ada tambahan tali di bagian pinggangnya. Celemek jenis ini biasanya terbuat dari katun, poliester, atau kombinasi katun-poliester. Katun memberikan kenyamanan, sementara bahan katun-poliester lebih awet. Celemek berbahan poliester banyak dipakai di industri kuliner karena tidak mudah berkerut dan justru dapat menambah kesan profesional. Keuntungan mengenakan celemek adalah kita tidak perlu mencari lap untuk membersihkan tangan karena bisa langsung diusapkan ke permukaan celemek.

 

Bib apron memiliki banyak desain yang sangat unik, apalagi ada yang ditambah dengan aksesoris yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Ada bib apron yang didesain dengan menggunakan strapdengan menggantung di bahu. Strapnya bisa berbentuk X, Y, dan berbentuk N yang dapat menggantung di leher. Dan bib apron ini banyak dijumpai dengan berbahan dasar dari kulit sapi.

 

2. Tuxedo Apron

Memakai celemek ini di atas kemeja putih bisa membuat kesan seakan-akan sedang mengenakan rompi. Yang membedakan celemek tuksedo dari celemek lainnya adalah model kerahnya berbentuk V sehingga terlihat lebih stylish. Biasa dipakai oleh staf restoran atau katering yang bertugas melayani customer. Seperti halnya bib apron, celemek ini juga melindungi bagian dada hingga ke paha dengan tali leher dan tali pinggang. Bagian kantongnya bisa digunakan untuk menyimpan termometer atau alat masak yang tergolong ringan.

 

3. Dishwasher Apron

Sesuai dengan namanya, celemek ini biasa dikenakan saat mencuci piring atau area kerja yang sangat basah. Terbuat dari bahan neoprene atau vinyl yang anti-air dengan panjang melebihi lutut yang kadang dipadankan dengan sepatu boots karet. Beberapa bahkan tahan panas, anti-gores dan bisa memproteksi bahan kimia.

 

4. Disposable Apron

Celemek sekali pakai ini biasanya dipilih oleh mereka yang sering ‘bekerja’ dengan daging mentah atau ikan. Berbahan plastik tipis dan ringan, sekilas mirip jas hujan murah yang akan memberikan perlindungan dari cairan. Bisa langsung dibuang bila khawatir dapat mengontaminasi bahan makanan saat dipakai kembali untuk mengerjakan tugas berbeda. Bentuknya sama seperti bib (menggunakan tali leher dan tali pinggang).

Celemek ini juga merupakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga kesehatan.

 

5. Cobbler Apron

Cobbler Apron atau Tabard apron adalah jenis celemek yang melindungi bagian belakang dan depan tubuh. Apron ini sangat cocok digunakan untuk para bakeries. Sekilas, model apron ini seperti rompi yang dapat menutupi tubuh bagian depan dan belakang.

Tetapi, tali di bagian sampingnya bisa diikat sesuai kebutuhan. Pengguna bisa mengencangkan atau melonggarkan apron dengan tali samping tersebut. Cobbler apron ada juga yang didesain menggunakan kancing samping sehingga tampilannya lebih rapi dan stylish. Bahan yang digunakan sangat beragam, mulai dari katun, denim, linen, atau kombinasi dari katun-poliester. 

 

6. Waist Apron

Last but not least, celemek yang diikatkan ke pinggang untuk menutupi area pinggang hingga paha. Sering juga disebut sebagai half apron (celemek setengah badan) yang biasa dikenakan oleh pelayan resto. Terdapat kantong untuk menyimpan kertas pesanan dan pulpen, hingga sedotan. Dibanding bolak-balik mengambil lap, celemek jenis ini praktis untuk membersihkan tangan sambil terus bekerja di dapur.

Celemek atau apron ini juga banyak dijumpai terbuat dari kulit

Nah, sekarang sudah tau macam dan fungsi celemek atau apron. Bagbone juga memproduksi celemek atau apron yang terbuat dari kulit sapi asli. Apron yang kami produksi merupakan apron dengan kualitas ekspor yang dapat dipesan secara partai besar.

Hotline service kami, Call / SMS / Line / WA :⁣

Admin 1 : 087738378889⁣

Admin 2 : 081327428808⁣

website : 
taskulitbagbonejogja.wordpress.com

instagram : bagboneleatherid


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JENIS BENANG YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENJAHIT TAS KULIT ASLI

Macam Macam Jenis Dompet Pria yang perlu diketahui beserta fungsi nya

Sejarah Satuan Kaki (feet) Pada Tas Kulit Nabati